Antonio Meuci atau Alexander Graham Bell

Antonio Meuci
Tahukah kalian, sebelum berkembangnya smartphone, dulu Alexnder Graham Bell pernah bercerita bahwa suatu hari manusia akan berkomunikasi tanpa kabel. Hal ini sebetulnya 15 tahun yang lalu pernah dibahas, namun melihat perkembangan smartphone yang semakin pesat, tak ada salahnya jika kita menilik sejarah pertama kali terciptanya alat komunikasi seperti telefon, juga menyusuri bagaimana alat komunikasi akan tercipta di masa depan. Pertama kalinya pada 1915, Alexander Graham Bell membuat sebuah panggilan telefon dari pantai ke pantai. Setelah itu, seorang pria di Virginia mencoba berkomunikasi dengan pria di Menara Eiffel dalam transmisi trans-Atlantik pertama. Bell sempat dinobatkan sebagai penemu telefon karena keberhasilannya.

Sayangnya, pada 2002, Bell mengalami kekeliruan yang mengejutkan. Ia ternyata bukan penemu pertama telefon. Melainkan Antonio Meucci, inovator dari Italia yang memang tak begitu terdengar namanya. Meski bukan penemu, Bell tetap seorang visioner yang memprediksi sejumlah masa depan. Salah satunya, Bell meramalkan bahwa satu hari manusia akan berkomunikasi tanpa kabel, tentu alat baru itu akan ‘menenggelamkan’ pembuatnya, dan menggantikan telefon yang sebelumnya ikut dikembangkan. “Di setiap tangan, kita melihat bagaimana mesin dan kekuatan motif buatan menggantikan hewan dan tenaga manusia,” ungkap Bell.

Mendapati artikel menarik yang dimuat Business Insider, Kamis (20/7/2017), banyak yang diungkapkan oleh para ahli mengenai ramalan teknologi di masa depan, misalnya saja Elon Musk yang tengah mengembangkan teknologi antariksa dan futuristis Ray Kurzweil, mereka mengklaim bahwa revolusi dalam komunikasi manusia akan terus terjadi dan mengubah manusia itu sendiri.

Alexander Graham Bell
Sekarang, manusia milenium tengah memuja-muja smartphone yang banyak beredar di pasaran seperti iPhone dan Samsung. Akan tetapi, telefon pintar yang ada saat ini secara umum hanya pengalihan mata saja. Sebelumnya, telefon berukuran besar dan berkabel. Kini, telefon lebih kecil, nirkabel, dan mudah dibawa ke mana saja. Pada masa yang akan datang, telefon pintar diramalkan akan menghilang, lambat laun akan tenggelam ditelan arus teknologi yang semakin berkembang.

Banyak yang menyebutkan bahwa sebuah perangkat tidak lagi akan dibawa oleh manusia, tetapi menyatu dengan tubuh manusia itu sendiri. Seperti Elon Musk, lewat perusahaan baru yang kini sedang merintis kejayaan yakni Neuralink. Musk memiliki rencana untuk membuat sebuah alat yang menghubungkan otak dengan komputer secara langsung. Ini menimbulkan persepsi jika manusia telah menyatu dengan mesin, konsekuensinya sudah pasti sulit dibayangkan.

Para ahli teknologi hingga seorang filsuf pun saat ini masih mendiskusikan bagaimana harus menyikapi perkembangan yang terjadi, tak terkecuali bahayanya. Saat komunikasi manusia dengan mesin itu sudah tercipta, pada saat yang sama telefon pintar dengan segala kecanggihannya akan hilang. Manusia tak perlu lagi menggunakan perangkat yang digenggam, karena akan ada perangkat yang terselip dalam organ tubuhnya.

Namun, pada saat yang sama, perilaku manusia juga akan berubah, bertingkah aneh, bahkan akan merasa menjadi makhluk yang paling memiliki kuasa tinggi atas ilmu dan pengetahuan yang ia miliki dari dalam tubuhnya sendiri.