Tips Aman Menggunakan Media Sosial

Media Sosial Instagram
Media Sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan masih banyak lagi sekarang sudah menjadi santapan sehari-hari, bagi sebagian orang itu adalah kebutuhan pokok, seolah tanpa media sosial hidup kita ini hampa, bagi kalangan pebisnis, media sosial sudah tentu menjadi sarana pemasaran produknya, ada juga yang hanya menggunakan media sosial sebagai penghilang rasa jenuh saja.


Well apapun alasanya yang jelas dengan media sosial kita bisa lebih dekat dengan banyak orang walaupun tanpa harus bertatap muka. Namun alangkah baiknya kita harus berhati-hati dalam penggunaan media sosial ini. Karena media sosial adalah sasaran empuk bagi sebagian tangan-tangan jahil yang ingin mengetahui informasi pribadi kita, atau bahkan sampai ke pencurian properti kita.

Sudah banyak kasus cyber melalui media sosial, tidak sedikit orang-orang yang menjadi korban buliying, penipuan, pencurian, hingga penculikan bisa saja terjadi. Untuk mengatasi hal seperti itu kita perlu melakukan langkah-langkah pencegahan terlebih dahulu. Walaupun mungkin sebelum artikel ini dibuat sudah banyak artikel serupa yang membahas masalah ini. Well seperti apa langkah-langkahnya? simak ulasannya berikut ini.

Tips Aman Menggunakan Media Sosial

1. Perkuat Password

Ilustrasi Hacker
Salah satu cara untuk meningkatkan perlindungan akun media sosial kita adalah dengan memperkuat password. Kita bisa mengganti kata sandi secara berkala atau menggunakan kombinasi angka atau huruf yang unik dan tidak mudah tertebak. Juga sebaiknya tidak menggunakan sandi yang sama pada setiap media sosial yang kita miliki. Hal ini untuk menghindari peretasan semua akun media sosial kita, jika salah satunya berhasil diretas.

2. Lindungi Informasi Pribadi

Lindungi Informasi Pribadi
Perlu diketahui, saat kita memposting sesuatu lewat media sosial kita harus ingat bahwa informasi tersebut dapat tersebar dengan luas. Sebaiknya kita tidak sembarangan mengunggah informasi pribadi atau lokasi kita berada, untuk menghindari peretasan yang mengincar data pribadi. Alamat lengkap rumah, nomor telepon sebaiknya tidak ditampilkan untuk bisa dilihat publik. Jika memang penting, maka kita bisa mengatur pengaturan privasi agar hanya teman atau orang-orang yang kita kenal saja yang bisa mengetahuinya.

2. Selektif Memilih Teman

 baca juga : hacker bobol website kominfo

Ada yang bilang, banyak teman itu bagus, namun perlu kita sadari bahwa tidak semua teman kita itu satu pemikiran sama kita, misalnya ingin memperbanyak teman. Adakalanya seseorang ingin mendekati kita itu karena ada sesuatu, entah itu karena kita cantik atau ganteng mungkin atau karena kita tajir, semua tidak akan tau. Logikanya gini, yang sering bertatap muka saja kita tidak tau isi hatinya, apalagi yang di media sosial.

4. Perhatikan Etika


Sudah banyak kasus yang membuat seseorang berurusan dengan hukum akibat unggahnnya di media sosial. Kata-kata kasar, kemarahan, unggahan yang menyinggung SARA, merusak nama baik orang lain dapat dengan mudah diperkarakan jika kita tidak berhati-hati. Informasi dari media sosial dapat cepat menyebar dan jadi konsumsi publik. Jadi sebaiknya pikirkan dulu dengan baik sebelum kita mengunggah apapun ke media sosial.

5. Jangan Mudah Membagikan Tautan

Hoax
Meski terkadang kita ingin membagikan sebuat tautan karena tertarik atau bertujuan untuk disimpan sendiri, sebaiknya kita juga tidak sembarangan melakukannya. Jangan terlalu mudah terprovokasi membagikan sebuah informasi dari tautan tertentu jika kita belum mengatahui kebenarnnya. Bisa-bisa kita jadi penyebar berita hoax. Tempatkan orang lain seperti diri sendiri, kita pasti sebel kan jika timeline media sosial kita banyak tautan provokatif atau berita hoax?

Nah seperti itulah tipsnya kawan, bisa dipahami bukan? Saya hanya memberikan saran, segala sesuatunya kembali lagi kepada anda. Mungkin anda lebih suka terbuka, lebih suka apa adanya.